Gerakan Save Demokrasi & Reformasi, Konvensi Tolak Politik Dinasti


Berita-Cendana.Com- Jakarta,- Pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendapat perlawanan dari berbagai kalangan masyarakat. Kelompok Gerakan Save Demokrasi dan Reformasi akan menyelenggarakan Konvensi Anak Bangsa Indonesia untuk menolak politik dinasti dan nepotisme.


Aktivis 98 Aznil Tan sebagai salah-satu penggagas mengatakan konvensi tersebut dilakukan untuk mempertegas kembali komitmen bernegara dan berbangsa atas nilai-nilai terkandung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Munculnya Gibran sebagai Cawapres pada Pemilu 2024 adalah praktik yang diharamkan dalam berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk memperteguh kembali  maka perlu diadakan konvensi anak bangsa Indonesia tolak politik dinasti dan nepotisme," kata  Aznil Tan ke media, Jakarta (24/10/2023).


Aktivis 98  itu mengatakan penyelenggaraan Konvensi Anak Bangsa Indonesia bertujuan untuk mendefinisikan kembali politik dinasti dan nepotisme. Konvensi ini akan melahirkan rekomendasi untuk dijadikan acuan dalam menjalankan berbangsa dan bernegara. 


"Agar masyarakat tidak disesatkan pembenaran dari kelompok pendukung Prabowo - Gibran maka anak bangsa akan mendefinisikan kembali secara tegas, apa itu politik dinasti dan nepotisme. Definisi itulah yang menjadi acuan untuk melawan politik dinasti dan nepotisme sedang dilakukan oleh Jokowi yang sekarang berstatus Presiden RI," ujarnya.


Aznil Tan mengatakan urgensi penyelenggaraan konvensi tersebut untuk menjaga nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan adanya keadilan Warga Negara Indonesia berpolitik. 


"Karena politik dinasti dan nepotisme mengancam nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membunuh rasa keadilan dan kesetaraan dalam berpolitik, maka hal ini sangat urgen. Kami mengundang anak bangsa untuk menghadiri konvensi ini. Ini terbuka untuk umum," jelasnya.


Aznil Tan  menyampaikan hari dan tempat penyelenggaraan konvensi akan diumumkan lebih lanjut. 


"Karena gagasan ini lahir spontan dan muncul karena insiden sejarah maka tentang tanggal dan tempat penyelenggaraan konvensi akan diumumkan nanti lebih lanjut. Kami masih melakukan konsolidasi berbagai komponen-komponen anak bangsa," pungkasnya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot