Berita-Cendana.Com- Kupang,- Pelaksana Harian (Plh.) Sekda Kota Kupang, A. D. E. Manafe, S.IP., M.Si., menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnett, ONZM., diruang kerjanya, Kamis (31/8). Sejumlah topik yang dibahas dalam kunjungan tersebut antara lain terkait pendidikan, pariwisata, pertanian, ketersediaan air bersih hingga pelatihan kerja untuk menekan angka pengangguran. Turut hadir, Development Programme Coordinator New Zealand Embassy, Lucia Fransisca, Para Asisten Sekda, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang serta Sekretaris BPBD Kota Kupang.
Pada pertemuan tersebut Plh. Sekda bersama para Asisten Sekda menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah diantaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Banyak masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi namun mengalami keterbatasan anggaran dan kurangnya atau keterlambatan informasi mengenai program beasiswa ke luar negeri juga menjadi salah satu masalah tersendiri.
Terkait pendidikan juga Pemerintah Kota Kupang berharap program kerja sama melalui beasiswa oleh Pemerintah Selandia Baru tidak hanya untuk jenjang pendidikan Strata 2 (S-2) atau jenjang yang lebih tinggi namun ke depan beasiswa studi juga bisa diberikan untuk pendidikan S-1. Plh. Sekda mengapresiasi program pendidikan dan pelatihan oleh Pemerintah Selandia Baru, di mana sejumlah ASN Pemerintah Kota Kupang juga pernah memperoleh kesempatan menimba ilmu di Selandia Baru.
Selain itu masalah air bersih dan pengelolaan sampah juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut. ADE Manafe menyampaikan saat ini masyarakat Kota Kupang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang yang sedang melanda. Ia berharap ada masukan Dubes Selandia Baru yang mungkin bisa di adopsi oleh Pemerintah Kota Kupang, salah satu contoh adalah teknologi mengolah air laut menjadi air bersih yang dapat digunakan sehari-hari.
Sejumlah persoalan pada berbagai sektor juga di paparkan oleh Plh. Sekda dan para Asisten Sekda antara lain mengenai pariwisata, pertanian, masalah kekerasan pada anak dan wanita, anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum, masalah _bullying_ di sekolah serta kebijakan-kebijakan publik. serta tingkat pengangguran yang tinggi di Kota Kupang.
Dubes Selandia Baru menyampaikan saat ini Pemerintah Selandia Baru memiliki program edukasi seperti beasiswa untuk jenjang pendidikan S-2 dan S-3, kursus-kursus singkat (short courses), ELTO (Pelatihan Bahasa Inggris bagi ASN) serta pelatihan kejuruan lainnya. Menanggapi tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Kupang terkait pengembangan SDM, Dubes Selandia Baru mengatakan akan membantu dalam memberikan akses dan dukungan kemungkinan adanya kerja sama dibidang pendidikan antara Pemerintah Selandia Baru dan Pemerintah Kota Kupang serta memastikan adanya kandidat penerima beasiswa dari kawasan Indonesia Timur, salah satunya Kota Kupang. Ia berjanji bahwa informasi terkait beasiswa maupun segala hal tentang pendidikan akan sesegera mungkin disampaikan sebelum batas waktu pendaftaran.
Terkait masalah air bersih Dubes Selandia Baru menjelaskan bahwa Pemerintah Selandia Baru pernah ada pengelolaan desalinasi atau proses buatan di mana air laut diubah menjadi air tawar. Ia akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Selandia Baru untuk mendapatkan informasi terkait teknologi yang digunakan.
Selain itu Dubes Selandia Baru akan mengirimkan _Development Consellor_ dan tim untuk membahas lebih detail fokus area yang sudah disampaikan untuk melihat adanya peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Selandia Baru sehingga diharapkan hubungan bilateral dapat terus berjalan.
Selanjutnya terkait masalah kekerasan terhadap anak dan wanita, anak dengan masalah hukum serta masalah bullying, Dubes Selandia Baru mengatakan hal tersebut akan dikomunikasikan dengan Polisi Penghubung (Police Liaison Officer) untuk memperoleh informasi tentang pendekatan-pendekatan yang dilakukan di Selandia Baru dalam mengatasi masalah tersebut. Sementara itu untuk mengatasi masalah pengangguran yang tinggi, Dubes Selandia Baru menawarkan kepada pemerintah berupa pelatihan kejuruan di Kota Kupang.(*).
Posting Komentar