Para Sosiolog NTT, Siap Pengaruhi Kebijakan Pemerintah


Berita-Cendana.Com-Kupang,- Para Sosiolog di Nusa Tenggara Timur kini telah terhimpun dalam Ikatan Sosiologi Indonesia. Dipastikan, para penganut aliran Filsuf Auguste Comte ini akan memberikan sumbangsih pikiran dalam berbagai kebijakan maupun regulasi pada pembangunan daerah di NTT. 


Pantauan tim media di Aula Fisip Undana Kupang, para Dosen dan juga Mahasiswa jurusan Sosiologi menggelar Orasi Ilmiah serta Musyawarah Pembentukan Ikatan Sosiologi Indonesia Cabang NTT. Dr. Yehezkiel A.  Roen S.SI, M.Si pun didaulat menjadi Ketua ISI NTT Periode 2023/2027. 


Seremoni pembuka tersebut dihadiri pengurus ISI Pusat secara virtual. Hadir juga secara langsung para Sosiolog di NTT seperti Prof. Dr. Zainul Wula dari Universitas Muhammadiyah Kupang dan Perwakilan Dekan Fisip Undana, yakni Wakil Dekan I Fisip Undana, Drs. Jacob Wadu M.Si, beserta para Sosiolog NTT lainnya. 


Pada kesempatan itu, Wakil Dekan I Fisip Undana, Drs. Jacob Wadu mengapresiasi hadirnya ISI Cabang NTT, disebutkan kehadiran ISI ini akan memberikan pengaruh terhadap cara pandang suatu pembangunan di daerah mulai dari rencana hingga pelaksanaan dan manfaat. Jacob mengatakan bagaimana ISI melahirkan solusi dan pandangan terhadap berbagai masalah sosial. 


"Misalnya kasus-kasus proyek besar di NTT yang strategis Nasional, di mana pembebasan lahannya selalu mengalami masalah, nah ini mungkin perlu ada pendekatan sosiologisnya," ucapanya. 


Selain itu, dari pembentukan ISI NTT sendiri, menurut Jacob, bisa memberikan tanggapan akademis atas berbagai isu yang ada di daerah walaupun masuk dalam kategori kebijakan Pemerintah Pusat maupun kebijakan daerah-daerah di NTT. 


Selanjutnya, dalam sambutan Prof. Dr. Zainul Wula juga menyampaikan, peran Sosiolog sangat penting bagi seluruh peradaban yang terjadi saat ini. Ia pun mengatakan sangat mendukung hadirnya ISI di NTT, dengan harapan ISI yang sudah terbentuk di NTT bisa menghimpun seluruh pandangan sosiolog untuk terjun memberikan pengaruh akademis bagi masyarakat maupun kebijakan pemerintah. 


"Hampir semua aktivitas itu ada aspek sosiologis, saya sebut saja membangun rumah itu kan aktivitas sosiologi,"ucapnya. 


Di tempat yang sama, Ketua ISI Cabang NTT, Yehezkiel A. Roen mengatakan, ISI akan membuka diri dalam menanggapi berbagai masalah sosial, bahkan ikut terlibat dalam memberikan pandangan tentang berbagai kebijakan pemerintah. Selain kajian ilmiah, ISI bakal melakukan diskusi-diskusi akademis. 


Ia menjelaskan, hadirnya ISI di NTT ini tidak terikat dalam satu lembaga pendidikan saja, namun sebagai wadah bagi seluruh Sosiolog di NTT tanpa memandang asal dan usul bahkan sedekat apapun. 


"Salah satu tentu membuka ruang juga untuk memberikan berbagai pandangan, sekaligus ada diskusi-diskusi yang bisa dijadikan untuk saling menambah pengetahuan yang berdampak bagi berbagai kebijakan di Daerah," pungkasnya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot