Berita-Cendana.Com- Kupang,- com- Angka Stunting menurun karena diintervensi Dana Desa tahun anggaran 2023 di Pemerintah Desa Oinlasi Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Dari angka 127 menjadi 11, sekarang sisa 1 anak yang belum teratasi dari stunting.
Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Oinlasi Itha Mella via telepon seluler pada Sabtu, (15/07/2023).
Ia membenarkan jika Dana Desa dimanfaatkan dengan baik, yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari pemerintahan desa kepada anak-anak Stunting di desa tersebut. (PMT) mampu menurunkan Stunting, dari Jumlah awal tahun 2023 berjumlah 127 anak karena diintervensi dari Dana Desa sehingga sekarang sisa 11 orang yang ditangani serius oleh Pemerintahan Desa Oinlasi Mollo Selatan Kabupaten TTS, beber Kades Oinlasi.
Kades mengatakan, sisa 11 orang sejak Juli 2023 tetapi 10 orang sudah dapat ditangani dengan baik, sisanya 1 orang yang belum baik. Tetapi gizi baik hanya badan pendek tetapi tidak kurus, jelas Itha Mella.
Berdasarkan data di atas, anak laki-laki berjumlah 8 orang sedangkan anak perempuan berjumlah 3 orang. Disebabkan karena kelahiran laki-laki lebih tinggi dibandingkan kelahiran perempuan. Karena hampir semua laki-laki yang stunting, tegasnya.
Kades mengatakan bahwa bukan anak Stunting saja yang diurus tetapi Ibu hamil juga diperhatikan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari. Karena jika diberikan makan bergizi sejak anak masih dalam kandungan ibunya tentu saja akan lahir anak yang sehat dan terhindar dari Stunting, ucap Itha Mella.
Diketahui juga PMT untuk Ibu hamil berjalan sudah 4 Minggu. Jumlah ibu hamil 5 orang di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, tulis Kades Itha Mella.
Selain itu, Kepala Desa Fenun Antonius Tefa menyampaikan juga bahwa di Desa Fenun tidak diberikan makan seperti kelor namun stunting menurun. Karena ada intervensi dana desa sehingga dapat menurunkan anak-anak stunting.
Kades mengatakan bahwa data Stunting di desanya itu berjumlah 18 orang anak. Namun karena diintervensi dari dana desa tahun anggaran 2023 sehingga tercatat 7 orang sejak Juli. Artinya bahwa telah turun dari angka 18 menjadi 7, maka 11 orang sudah jauh dari Stunting, ucap Antonius Tefa.
Mengatakan bahwa tanpa kelor Stunting bisa turun, karena di Desa Fenun tidak ada Kelor tetapi pemerintahan desa mampu menekan angka Stunting melalui makan Tambahan kepada bayi, katanya. (*).
Posting Komentar