Dorong Inovasi & Kreasi Produk Hortikultura jadi Industri Makanan Olahan oleh Gubernur VBL


Berita-Cendana.Com - Belu,- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Belu ikut menanam secara simbolis tanaman hortikultura dengan sistem irigasi tetes. Demikian rilis diterima media ini pada hari Selasa, (4/7/2023).


Penanaman simbolis tanaman hortikultura jenis Cabai dan Tomat melalui  sistem irigasi tetes tersebut dilakukan di kebun percontohan pemerintah Kabupaten Belu yang terletak di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan.


Gubernur NTT menyempatkan diri untuk menyusuri lahan pertanian tersebut dan memantau secara langsung perkembangan tanaman hortikultura sebelum mendengarkan secara pemaparan dari pihak Penyuluh Pertanian, kemudian melaksanakan tanam Simbolis bersama Bupati Belu dan kelompok tani lainnya.


Gubernur Laiskodat menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Belu beserta jajarannya bersama berbagai pihak karena telah bekerja keras melaksanakan  pengembangan potensi tanaman hortikultura sebagai salah satu sumber daya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.


“Terima kasih kepada Bupati Belu dan jajarannya serta pihak-pihak yang terlibat karena sudah berkontribusi buat tempat ini menjadi berguna. Kalian jadikan tempat ini Surga yang mana memberikan kebaikan bagi banyak orang. Hal Ini merupakan wujud nyata dari kerja cerdas, kerja keras dan kerja-kerja kolaborasi yang membuahkan hasil. Jaman sekarang manusia tidak cukup dengan satu pengetahuan saja, tapi harus berpengetahuan jamak agar bisa berguna bagi masyarakat banyak. Bupati Belu Walaupun dia seorang Dokter, tapi dia punya semangat belajar dalam bidang-bidang lainnya juga seperti pengembangan pertanian, dan ini hasil luar biasa yang didapatkan".


Ia mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belu dan berharap pola-pola kerja seperti ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan tanpa terpengaruh pemimpin daerahnya berganti, demi keberlanjutan desain pembangunan perekonomian masyarakat.


Gubernur VBL pun menegaskan agar kedepannya bahan-bahan hasil pertanian hortikultura seperti Cabai dan Tomat dapat diolah dan diproduksi secara industri menjadi saus yang dapat memberikan nilai jual tinggi, serta menurunkan ketergantungan terhadap produk-produk olahan dari luar NTT.


“Dengan punya produk sendiri seperti itu, justru akan mendatangkan keuntungan dan akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara luar biasa'.


Sementara itu Bupati Belu dalam laporannya menjelaskan terkait pengelolaan lahan pertanian tersebut yang awalnya kurang  difungsikan secara optimal hingga dapat menghasilkan hasil yang menjanjikan.


“Lahan pertanian ini luasnya 2 Ha, dan sebagian merupakan milik Pemerintah Provinsi NTT dan juga Pemkab Belu. Awalnya lahan hanya untuk pembibitan saja. Namun bersama dengan PPL, Para Kelompok Tani, Ilmuan dari Unhan, pihak Gereja dan juga dukungan dari Bapak Gubernur serta bantuan pinjaman dari Bank NTT kami sepakat untuk kelola lahan ini bersama-sama, dan kami buktikan bahwa pengembangan pertanian Hortikultura dengan sistem irigasi tetes ini membuahkan hasil yang memuaskan, khususnya bagi para kelompok tani di sini,” terang Bupati Agus Taolin.


Menurut Agus Taolinbahwa Kebun percontohan tersebut ke depan akan terus dikembangkan, dan siapapun yang ingin belajar pertanian, silahkan datang ke sini, baik masyarakat Belu, maupun dari luar Belu,” tambah Bupati Agus. 


Bupati Agus Taolin juga secara khusus mengapresiasi kontribusi pemikiran-pemikiran Gubernur NTT dalam kontribusi pembangunan di Nusa Tenggara Timur.


Hadir mendampingi Gubernur NTT, Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens, Unsur Forkopimda, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Kepala Bapenda Prov. NTT Alexon Lumba, Kepala Badan Keuangan Daerah Prov. NTT Zakarias Moruk, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. NTT Lecky Koli, Kadis LHK Prov. NTT Ondi Siagian, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Mese Ataupah, Kepala Biro. Adm. Pimpinan Prov. NTT Pricilla Parera.


Hadir pula pada acara tersebut para Kepala Perbankan, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Kepala Puskesmas,Para Kepala SMA/SMK, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping Desa, Para Kelompok Tani juga mahasiswa Politeknik Ben Mboi Unhan Belu. (*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot