Berita-Cendana.Com- Atambua,- Bank NTT Cabang Atambua bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Belu mengembangkan potensi lokal yang ada. Salah satunya potensi lokal seperti hasil kebun berjenis Tomat yang telah mengekspor ke Negara Timor Leste.
Demikian disampaikan oleh Kepala Cabang Bank NTT Atambua Adrianus Markus Pontus di kediamannya Sabtu, (22/07/2023).
Tujuan Bank NTT bersinergi dengan Pemkab Belu untuk menciptakan skema baru yakni menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda di Kabupaten Belu. Kaum muda terlibat aktif dalam pendapat ekonomi di Daerah. Skema yang dibangun itu Pemerintah menyiapkan dana dari APBD II untuk menyiapkan lahan hingga pembedengan
Menurut Ady Pontus bahwa potensi yang dibiayai sekitar 4 Milyar lebih, sedangkan pendapatan petani sekitar 49 Milyar. Sehingga dihitung pendapatan masyarakat sangat meningkat drastis. Selama ini pasaran tomat di Timor, Alor Ambon Papua, Makassar, Flores, Sumba. Namun musim sekarang penghasilan tomat meningkat sehingga Bank NTT bersama PEMKAB Belu melakukan perluasan pasar ke Timor Leste untuk mengekspor tomat, jelasnya.
Lanjut Kepala Cabang itu, bahwa permintaan tomat di Timor Leste sangat tinggi, sehingga hampir setiap hari Bank NTT melakukan ekspor tomat ke Timor Leste. Terhitung dua-tiga hari bisa melakukan ekspor 5.460 kilo gram tomat ke Negara Timor Leste atau 5 Ton tomat diekspor tiap tiga hari, ucapnya.
Bank NTT sangat konsentrasi melakukan ekspor tomat untuk perbaikan ekonomi masyarakat Belu. Bank NTT melayani dengan hati dan masyarakat Belu memiliki komitmen yang sama untuk memperbaiki ekonomi, kata Kepala Cabang itu.
Selain itu, APBDes menyiapkan bursa dan bibit, sedangkan Bank NTT menyediakan obat-obatan, pupuk dan biaya operasional lainnya, jelas Ady Pontus biasa disapa Kepala Cabang itu.
Ady Pontus mengatakan bahwa Bank NTT dengan Pemerintah Kabupaten Belu berkolaborasi membangun ekosistem dengan tujuan memuliakan petani. Memuliakan petani dengan cara membantu dengan modal usaha seperti bibit, pupuk dan lainnya untuk memperbaiki ekonomi, tegasnya.
Bank NTT bukan hanya menyiapkan dana dan bibit tetapi Bank juga melakukan proses pendampingan hingga pemasaran. Artinya bahwa Bank NTT membantu petani dengan tujuan yang mulia. Bank NTT cinta masyarakat Belu tentunya masyarakat Belu juga mencintai Bank NTT dan memiliki, ucap Ady Pontus.
Lanjut Ady Pontus bahwa lahan yang dikelola oleh masyarakat di 7 Kacamatan terhitung 140 hektar untuk tanaman tomat dan cabai 60 hektar. Jadi 200 hektar tanaman yang didampingi serius oleh Bank NTT Cabang Atambua.
Selain itu juga Kepala Cabang mengaku kalau sekarang Bank NTT sementara membangun kerjasama dengan Keuskupan Atambua untuk memulai membangun orang muda di Kefa melalui penanaman tomat dan cabai.
Diketahui juga orang Muda Kefa sudah melakukan panen perdana dalam kunjungan Gubernur NTT waktu lalu di Kefa. Hasil panen perdana orang muda Kefa itu dikirim ke Ambon. (Tim).
Posting Komentar