PLN Rayon Soe Kembali Tagih Lampu Sehen di Sejumlah Desa


Berita-Cendana.Com- TTS,- PT. PLN Rayon Soe kembali melakukan pengangaktifan kembali penagihan lampu solar sehen di sejumlah desa di TTS. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi dari PLN pusat.


Demikian disampaikan oleh Kepala Staf PLN Soe Orpa Peni di Kantor PLN pada Rabu, (14/06/2023).


"Bukan saja di TTS yang kita tagih, tetapi di seluruh NTT,  yang masih menggunakan lampu solar sehen tetap kita tagih Kakak. Memang pernah diberhentikan penagihan sejak 2016/2017 tetapi karena ada edaran baru dari Kementerian ESDM jadi kami tetap tagih," tegas Orpa Peni.


Menurut Orpa, lampu solar sehen akan ditagih terus tetapi tidak dicabut sehen nya, karena akan terblokir sendiri. Pengaihan tersebut berdasarkan edaran dari pusat by sistem, jadi tetap mengikuti karena mereka juga diatur, katanya.


Selain itu, sumber informasi media ini menyampaikan bahwa penutupan migrasi sehen sejak tahun 2018 dan tidak ada penagihan hingga tahun 2022, kenapa pada tahun 2023 ada penagihan kembali, tanya sumber terpercaya media ini.


Lanjutnya, contohnya di Desa Nunleu Kecamatan Amanatun Selatan terdapat 260-an pelanggan sehen tetapi tidak ada penagihan dan Desa Fatuulan ada 160-an pelanggan sehen tetapi tidak ada penagihan juga, ada apa sebenarnya, tanyanya lagi.


Menurutnya bahwa pada tahun 2021 jaringan listrik telah beroperasi di Desa Fatuulan dan Tahun 2022 di Desa Nunleu, namun saat itu juga tidak ada penagihan lampu sehen. Nantinya pada tahun 2023 baru lah ada penagihan di Kecamatan Santian, yang ada penagihan seperti, Desa Nenotes

Desa Santian, Desa Naifatu dan 

Desa Manufui, tegasnya.


Lanjutnya lagi bahwa  satu desa yang ada di Kecamatan Santian yakni Desa Poli yang tidak ada data pelanggan sehen?. Memang benar Desa Poli tidak ada data pelanggan sehen atau data itu dihilangkan, tanya nya lagi sumber informasi itu, yang cukup dipercaya.(*).


0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot