Berita- Cendana.com- Malaka,- Kolaborasi antara Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Guru Penggerak (BGP) pada Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Daerah pada saat kegiatan di Kabupaten Malaka. Demikian disampaikan oleh Imanuel Kamlasi S.Pd., M.Pd di SMPK Sabar Subur Betun pada Sabtu, (17/06/2023).
Dalam kegiatan FPK itu Immanuel Kamlasi, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa ada lima tujuan dalam diskusi tersebut. "Pertama, pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir tahun pelajaran, kedua memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, ketiga saling berbagai peran, berinteraksi, dan berkolaborasi, keempat meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan dan kelima mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan," jelas Imanuel.
Menurut Immanuel dengan mengungkapkan materi dalam kegiatan tersebut yakni, peserta merefleksikan kembali gambaran sekolah impian dan merumuskan strategi untuk mencapai sekolah impian, dan peserta memaparkan hasil refleksi, hal baik yang sudah terjadi, dirasakan atau disaksikan terkait implementasi kurikulum merdeka, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah dan aspek lain yang relevan serta peserta membuat rencana tindak lanjut (RTL), katanya.
Selain itu Kepala Bidang (Kabid) GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka Djefridus Klau, S.Pd dalam sambutannya mengungkapkan sejumlah sekolah penggerak di Kabupaten Malaka, ada lima sekolah penggerak tambah satu SMA, dibawah naungan dinas Provinsi NTT itu sudah berjalan sekitar dua tahun baik diklat daring, luring, PMPP BGP, menyangkut sekolah penggerak yang didampingi bapak ibu fasilitator, beber Djefridus.
Menurutnya bahwa sejauh ini pemerintah mempunyai perhatian sehingga mereka tunggu bantuannya berupa laptop, untuk sementara laptop yang sudah dianggarkan Dari fasilitas tersebut semoga ada perubahan, karena ada bimbingan, pelatihan dari pengawas kepala sekolah dan guru.
"Saya sering tegaskan sudah sejauh mana kita bergerak sehingga tidak menghabiskan anggaran dengan cuma-cuma tetapi ada hal baru nilai baru yang kita peroleh, tunjukan dari sisi akademik dan lingkungan sekolah," kata Djefridus.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah enam orang kepala sekolah penggerak, enam guru komite pembelajaran dan enam orang pengawas membina di Kabupaten Malaka. Diketahui bahwa ada enam Sekolah penggerak angkatan II di Kabupaten Malaka yaitu Kepala SMA R. A. Kartini Umatoos, SMPK Sabar Subur Betun, SDN Webrianomen, SDI Auren, SDI Halimaneek, PAUD Kasih Ibu 1, (BCC/Jho K).
Posting Komentar