Fasilitator Sekolah Penggerak Gandeng Pengawas Sekolah Lakukan PMO di SMA Kristen Petra


Berita-Cendana.Com - Kefamenanu-, Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka, bersama Pengawas Sekolah SMA TTU,  Lakukan Pokja Manajemen Operasional (PMO) Level Sekolah di SMA Kristen Petra Kefamenanu. Demikian disampaikan kepada media ini pada hari Minggu, (11/06/2023).


Kegiatan PMO Level Sekolah tersebut melibatkan Pengawas sekolah SMA TTU, Kepala Sekolah dan semua guru di SMA Kristen Petra Kefamenanu, Fasilitator Sekolah Penggerak, Kabupaten TTU dan Malaka.


Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka, Immanuel Kamlasi, S.Pd., M.Pd, menyatakan Kegiatan Pokja Manajemen Operasional (PMO) level sekolah tersebut adalah program sekolah penggerak (PSP) yang dilakukan secara rutin, dengan tujuan mendiskusikan capaian, target, dan hambatan yang dihadapi di satuan pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).


Sementara Pengawas SMA Kabupaten TTU, Jakundu Toan, S.Pd, menyampaikan bahwa Pelaksanaan kurikulum merdeka di SMA Kristen Petra Kefamenanu berjalan dengan baik, namun setiap kegiatan harus di Upload sehingga semua tahapan tidak keluar dari kurikulum Merdeka.


Harus Mengupload semua kegiatan pengetahuan, keterampilan dan referensi-referensi, sehingga tidak keluar dari pelaksanaan kurikulum merdeka, kemudian tahapan-tahapan yang sudah terlewati pun  harus dilakukan.


Terlepas dari itu Kepala SMA Kristen Petra Kefamenanu, Yosmath Tohana, S.E., Gr., M.Pd mengucapkan terimakasih karena diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolahnya.


"Setelah kami lakukan refleksi banyak hal yang sudah kami lakukan dan banyak hal yang kami capai yang sangat berguna bagi siswa dan sekolah, sehingga kami sangat senang karena siswa dan guru merdeka dalam pembelajaran, tidak menghabiskan buku dan sebagainya, tetapi pembelajaran pusatkan pada siswa, yang mana guru dan siswa melakukan identifikasi kemampuan, minat dan bakat didesain sesuai minat dan bakat siswa", Ungkap Tohana.


Lanjut Tohana untuk Projec Penguatan Pelajar Pancasila (P5) ada 6 dimensi yang tertuang dalam P5 sehingga menolong siswa untuk bisa bergotong royong, kreatif, inovatif dan mandiri.


"Untuk projec yang kami sudah hasilkan adalah budidaya ikan lele dan ubi ungu,  untuk ikan lele yaitu Abon lele, sambal lele sedangkan untuk ubi ungu yaitu stik ubi dan keripik ubi. Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa kembangkan lebih lanjut kedepan". (BCC/Yohanis Kase).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot