Berita-Cendana.Com - Kupang,- Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kupang, meminta Kapolda NTT mengusut tuntas dengan segera kasus pembunuhan Marthen Leba Doko, mahasiswa Fakultas Teknik Undana Kupang. Demikian rilis diterima media ini pada hari Senin, 01/05/23.
Menanggapi kasus pengeroyokan dan pembunuhan sadis seorang warga oleh beberapa orang tak dikenal di Jalan El Tari Kota Kupang, pekan lalu. Menjadi persoalan yang serius yang harus segera diselesaikan oleh pihak Kepolisian, guna memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kami turut bersedih atas kejadian ini, ini merupakan duka bagi kita masyarakat NTT terkhususnya warga Kota Kupang. Dengan tegas kami dari HMI Cabang Kupang, meminta kepada Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma segera usut tuntas kasus ini, tangkap pelaku nya dan diadili secara hukum. Karena jika tidak diselesaikan, maka kejadian seperti ini bisa saja akan terulang kembali," ungkap Idharsyah T. Dasi, Ketua Umum HMI Cabang Kupang.
Kaisar Abu Ubaidah, Kabid PPD HMI Cab. Kupang menyampaikan bahwa melihat rentetan kronologis yang terjadi di jalan El Tari Kota Kupang, atas pengakuan yang sudah di cerita kan oleh kerabat korban, itu harus menjadi perhatian bersama sebagai masyarakat NTT khususnya Kota Kupang. Aksi intimidasi, premanisme hingga pembunuhan sadis terhadap warga ini harus menjadi perhatian serius Kapolda NTT untuk segera dituntaskan.
Lanjutnya, institusi Polri yang selama ini memiliki tupoksi berdasarkan konstitusi yang diatur dalam pasal 30 UUD yaitu memiliki tugas menjaga ketertiban, melayani masyarakat, dan menegakan hukum, untuk menghadirkan ketentraman di lingkungan masyarakat.
Kaisar berharap pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa saudara Marthen Leba Doko dengan cepat. Karena jika membiarkan pembunuhnya berkeliaran tentu akan membuat masyarakat merasa was-was, sehingga harapannya kasus tersebut bisa diselesaikan secara cepat agar masyarakat dapat merasa aman dan beraktifitas dengan nyaman, tutup Kaisar. (*).
Posting Komentar