Mahasiswa Unas Jakarta Sikapi Kasus Pembunuhan di Kabupaten Malaka


Berita-Cendana.Com- Jakarta,-  Masyarakat Malaka yang dihebohkan dengan viralnya foto seorang pria dengan kaki terikat yang dianiaya oleh segelintir masyarakat di Desa Haliklaran hingga tewas, sesuai berita yang tersebar media sosial dalam beberapa hari ini, korban berinisial NK.


Melihat kasus penganiayaan ini mengingatkan kembali masyarakat Malaka atas kasus pembunuhan, pemerkosaan dan kasus lainnya yang saat ini sedang marak di Kabupaten Malaka yang diduga belum ada kasus yang diselesaikan oleh Polres Malaka dan patut dipertanyakan oleh masyarakat.


Demikian disampaikan oleh salah satu Mahasiswa Magister Universitas Nasional Jakarta Yuventus Seran pada hari Rabu (26/04/23)  bahwa kasus-kasus seperti ini harus adanya serius dan keberpihakan dari pihak Polres Malaka bukan hanya selesai di penyelidikan.


Oleh karena itu berdasarkan hasil pengamatannya ia menilai bahwa Polres Malaka seolah-olah melakukan pembiaran kepada pelaku-pelaku dari sebelumnya seperti pembunuhan dan kekerasan seksual selama ini dan belum ada titik terang  dan kasus lainnya, ini kegagalan Polres Malaka.


“Contoh kasusnya seperti pembunuhan yang diduga pembunuhan berencana yang terjadi di Maktihan tepatnya di Dusun Tualaran, Korban berinisial HTS," tuturnya.


Ia berharap Polres Malaka mesti mengusut tuntas kasus pembunuhan seperti ini yang terjadi di Desa Haliklaran karena Negara ini Negara Hukum  bukan Negara main Hakim sendiri, kalau tidak hal ini akan berdampak panjang jika tidak ada titik terang dan akan menjadi kebiasaan buruk bagi masyarakat NTT dan Malaka khususnya, harap Yuventus.


Kasus pembunuhan ini tidak melihat pada sebab dan akibatnya tetapi hukum yang berlaku di negara ini dan ada prosesnya bukan main hakim sendiri untuk menyelesaikan suatu persoalan yang sedang dan akan terjadi. Dan menjadi pertanyaannya adalah bagaimana rasa kemanusiaan untuk menyikapi hal-hal seperti ini, tutupnya.(*).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot