SMA Kristen Petra Kefamenanu Panen Hasil Projek Kewirausahaan


Berita-Cendana.com- Kefamenanu,- Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Petra Kefamenanu, Panen Pasca Ikan Lele dan Ubi Ungu bersama Koordinator Pengawas SMA Kabupaten TTU dan Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka, di Jalan Mayjend El Tari, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 05/03/2023.


Kepala  SMA Kristen Petra Kefamenanu Yos Math Tohana, S.E.,Gr., M.Pd, menyampaikan bahwa Saat ini salah satu projek yang dikembangkan yaitu kewirausahaan. Kegiatan tersebut sementara siswa melakukan pengolahan pasca panen untuk ubi ungu dan pengolahan pasca panen untuk ikan lele.


 "Pengolahan pasca panen untuk ubi ungu kami lakukan pendampingan terhadap siswa untuk membuat stik ubi ungu dan juga keripik ubi ungu, sedangkan untuk pengolahan pasca panen ikan lele kami mendampingi siswa untuk membuat abon ikan lele dan sambal ikan lele," ungkap Kepala SMA Kristen Petra Kefamenanu.


Tambah Yos Math Tohana, S.E.,Gr., M.Pd untuk pembuatan produk-produk itu siswa dilibatkan secara langsung guru hanya mendampingi.


"Siswa yang bekerja mengalami secara langsung, proses pembuatan dan menghasilkan produk-produk ini dan setelah itu kami lakukan pendampingan untuk pemasaran. Saat ini pemasaran untuk produk-produk ini pada siswa didampingi untuk menawarkan dari mulut ke mulut kemudian jika ada yang pesan kami akan melakukan produksi untuk menjawab permintaan  pesan. Saat ini kami baru sampai tahap ada pemesanan baru diproduksi," terang Kepala SMA Kristen Petra Kefamenanu. 


Hal Senada disampaikan Koordinator Pengawas (Korwas) SMA Kabupaten TTU Ibu Dra. Elvira B.M. Ogom Memberikan proficiat untuk SMA Kristen Petra Kefamenanu yang seharusnya bukan bidangnya namun menghasilkan produk unggulan.


"Seharusnya bukan SMA Kristen tetapi SMK Kejuruan Sebenarnya  tapi bagus, proficiat, karena dari SMA ini sudah menghasilkan produk-produk unggulan. Ini merupakan produk unggul dari salah satu sekolah penggerak, jadi sekolah harus inovasi menyiapkan kegiatan kewirausahaan," kata Korwas Kabupaten TTU.


Pesan Korwas Kabupaten TTU bahwa "ini dibuat lebih bagus lagi dan pemasarannya harus diekspos, paling tidak dari peserta didik sendiri harus membeli makan ini sendiri dan membawa ke orang tua karena peserta didik dan guru-guru tidak membeli ini hasil maka yang lain nanti siapa yang beli Kebetulan kami akan ada rapat MKKS yang saya beli ini akan saya bawa dalam rapat untuk tunjukan bahwa SMA Kristen Petra sudah menghasilkan produk unggulan," pesan Ibu Dra. Elvira B.M. Ogom.


Terlepas dari itu Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka, Imanuel Kamlasi, S.Pd., M.Pd bahwa setelah melakukan refleksi  menemukan hal baru yang menarik di SMA Kristen Petra Kefamenanu.


"Telah saya lakukan refleksi di SMA Kristen Petra Kefamenanu saya menemukan hal baru yang menarik yaitu,  Asesmen diagnostik sudah dilakukan oleh sebagian besar guru, kemudian terkait proyek P5 bahwa pada semester ini untuk proyek kewirausahaan itu dikemas dalam beberapa kegiatan yaitu pengolahan Ubi jalar, dikelola menjadi keripik ubi dan stik ubi, sedangkan Ikan lele dikelola menjadi pecel lele, Sambal Lele, dan Abon Lele," ungkap Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka.


Tambah Fasilitator Sekolah Penggerak Kabupaten TTU dan Malaka Imanuel Kamlasi dengan  mengapresiasi kegiatan P5 yang ada di SMA Kristen Petra Kefamenanu "saya mendukung, sehingga sekolah penggerak ini benar-benar melaksanakan kurikulum merdeka dan proyek P5 yang sudah diprogramkan. Proficiat untuk kepala sekolah dan teman-teman Guru Pendamping", ungkap Immanuel Kamlasi. (Yohanis Kase).

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot