Berita-Cendana.Com- Ruteng,- Menurut KBBI, Media sosial adalah sarana yang digunakan untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunikasi virtual. Kotler dan Keller (2016:642) mendefinisikan media sosial sebagai alat atau cara yang dilakukan oleh konsumen untuk membagi informasi berupa teks, gambar, audio, dan video kepada orang lain. Jadi, saya menyimpulkan media sosial yaitu sarana untuk bertukar informasi atau interaksi sosial yang dilakukan secara daring.
Ada banyak jenis media sosial seperti: google, youtube, facebook, twitter, tiktok, instagram, dan masih banyak lagi. Masing-masing jenis media sosial tersebut memiliki pengaruhnya, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Banyak sekali manfaat dari media sosial seperti memudahkan kita mendapat informasi, sebagai sarana belajar untuk anak-anak, memiliki banyak teman dari berbagai daerah, dan memudahkan orang untuk melakukan sosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain secara online.
Namun, keberadaan media sosial dapat mempengaruhi interaksi sosial. Orang jaman sekarang ini lebih senang berinteraksi lewat media sosial daripada berinteraksi secara langsung. Bahkan, sekarang ini orang-orang tidak saling peduli karena fokus mereka terhadap dunia nyata itu sudah hilang. Selain itu, masih banyak pengaruh buruk dari media sosial yang terjadi dimasyarakat sekarang ini.
Pengaruh buruk banyak terjadi dikalangan masyarakat dan anak-anak. Pengaruh buruk yang banyak terjadi di masyarakat sekarang ini media sosial dijadikan tempat untuk menyebarkan penipuan. Orang akan dengan mudah menipu orang lain akibatnya menimbulkan kecemasan tersendiri untuk korban.
Selain itu, pengaruh buruk bermedia sosial yang sering terjadi di masyarakat yaitu menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mengejek atau membully sesama. Peristiwa ini sering terjadi di media sosial khususnya media facebook. Banyak masyarakat yang salah menggunakan media ini, mereka memposting kata-kata kasar di facebook hanya untuk membully orang yang tidak disukainya. Namun, mereka tidak menyadari bahwa itu tidak baik dan akan membawa pengaruh buruk untuk dirinya sendiri maupun orang disekitarnya.
Pengaruh buruk bermedia sosial ini juga dirasakan oleh anak-anak. Ada beberapa media sosial yang digunakan oleh anak-anak sebagai sarana belajar. Namun, akhir-akhir ini banyak sekali anak-anak yang salah menggunakan media tersebut. Justru media sosial seperti youtube mereka gunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti menonton film yang tidak layak ditontonnya. Pada realitanya juga anak jaman sekarang dominan menggunakan media sosial untuk kesenangannya saja bukan untuk belajar.
Mahasiswa juga merasakan pengaruh buruk dari media sosial. Dengan media sosial mahasiswa lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Namun, dampak buruknya ketika akan berkomunikasi secara langsung dengan orang lain mereka merasa canggung karena sudah terbiasa berkomunikasi melalui media sosial.
Menurut Cahyono(2016: 15) berpendapat bahwa keprivasian data seseorang itu sudah tidak ada. Dengan media sosial, apapun yang kita unggah bisa dengan mudah dilihat orang lain. Hal ini tentu saja dapat membocorkan masalah-masalah pribadi kita. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengunggah hal-hal yang bersifat privasi ke dalam media sosial.
Jika dilihat dari dampak negatif media sosial yang dikemukakan di atas, kita harus menyadari bahwa dampaknya sangat berbahaya untuk kesejahteraan hidup masyarakat. Oleh karena itu, untuk mencegahnya kita harus mampu mengontrolkan diri dan menguatkan iman kita agar tidak mudah terpengaruh dalam menggunakan media sosial. Selain itu, orang tua atau guru harus berperan aktif dalam mengarahkan anak-anak atau remaja agar tidak terjadi penyalahgunaan media sosial.
Penulis: Velisitas Yolenta Wati (Mahasiswa PGSD, UNIKA St. Paulus Ruteng).
Posting Komentar