Berita-Cendana.Com- Amanatun,- Plan Internasional Unit Soe melalui program Adolecen Help Agency melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja puteri dan putra untuk mengetahui dampak perubahan dalam tumbuh kembang Remaja. Terkhusu di SMP Nunuh Posmanu Amanatun Selatan Kabupaten TTS.
Demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri Nunuh Posmanu Jemrif Nome, S. Pd, M.Pd dalam rilis tertulis kepada tim media pada hari Selasa, 28/03/2022.
Pemahaman tersebut termasuk pengetahuan tentang menstruasi dan mimpi basah.
Dalam kegiatan ini telah dibeberkan beberapa 10 fakta dan mitos tentang menstruasi dan mimpi basah, antara lain :
1) Ketika menstruasi tidak boleh mencuci rambut adalah mitos, sedangkan faktanya rambut dan kulit lebih berminyak ketika menstruasi, mandi dan mencuci rambut justru sangat dianjurkan untuk dilakukan.
2) Ketika menstruasi sebaiknya tidak berolahraga adalah Mitos, fakta menunjukan bahwa olahraga ringan dan peregangan dapat membantu rasa nyeri yang dialami karena keram perut ketika menstruasi.
3) Ketika menstruasi sebaiknya mengurangi aktivitas dan lebih banyak tidur merupakan mitos, faktanya adalah jika tidak mengalami gangguan selama menstruasi seperti nyeri perut, lemas dan lain-lain tidak ada alasan bagi remaja puteri untuk mengurangi aktivitasnya.
4) Makan nanas atau minuman bersoda dapat memperlancar menstruasi merupakan MITOS faktanya adalah darah menstruasi keluar karena adanya kontraksi pada rahim, makanan tidak berpengaruh pada kontraksi tersebut.
5) Ketika menstruasi sebaiknya tidak tidur di siang hari adalah Mitos, faktanya adalah isterahat yang cukup akan membantu tubuh untuk lebih segar dan mengurangi rasa lemas karena menstruasi.
6) Menstruasi adalah darah kotor merupakan Mitos faktanya adalah darah menstruasi adalah bagian yang normal dari tubuh perempuan. Remaja perempuan yang sedang menstruasi tidak kotor dan tidak perlu dijauhi.
7) Penggunaan darah menstruasi sebagai masker dapat mengobati jerawat merupakan Mitos karena faktanya adalah merupakan perkembangbiakan bakteri dan mikroorganisme lainnya sehingga penggunaan darah menstruasi akan memudahkan tumbuhnya jerawat.
8) Mimpi basah terjadi karena terlalu banyak melihat tontonan pornografi adalah Mitos karena faktanya mimpi basah adalah hal normal yang terjadi tanpa atau dengan adanya mimpi erostis.
9) Mimpi Basah akan dialami laki-laki sepanjang hidupnya merupakan Mitos karena pada kenyataannya mimpi basah akan semakin jarang dialami dengan bertambahnya usia.
10) Mimpi basah menakutkan dan memalukan adalah Mitos karena mimpi basah normal terjadi pada pria laki-laki.
Perubahan tersebut juga berpengaruh terhadap aspek kehidupan yang lain seperti sosial dan kepribadian. oleh karena itu remaja harus dibantu untuk dapat memahami tubuhnya terutama berkaitan dengan organ reproduksinya, tulis Kepsek.
Dengan pemahaman yang cukup remaja akan lebih menghargai tubuh dan dirinya sehingga dapat diterapkan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta mengembangkan citra. Kampanye Kesehatan Reproduksi, pencegahan perilaku beresiko di kalangan remaja dan dampak perkawinan usia Anak serta aksi pembuatan Pembalut ramah lingkungan sosial.
Sementara dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh Coach Peni dan Omri mengatakan bahwa menstruasi dan mimpi basah merupakan proses yang normal yang dialami oleh remaja, oleh karena setiap remaja yang mengalaminya tidak perlu takut, merasa malu atau merasa rendah diri, namun disarankan kepada setiap remaja yang mengalami mimpi basah dan menstruasi untuk mengikuti tips-tips yang telah diajarkan.
Dalam kegiatan ini juga telah dilatih remaja putri berusia 10-15 tahun untuk membuat pembalut ramah lingkungan oleh coach Chindy G. Bisilisin dan Deni Y Isu dengan bahan kain verlak/osca, kain flannel serta kain katun dengan harapan anak remaja puteri mengenal pembalut dan kesehatan reproduksi serta mampu membuat pembalut ramah lingkungan.
Selaon itu, Ketua Komite sekolah Okran Natonis berterima kasih kepada Plan Internasional Unit Soe yang telah memfasilitasi dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi perkembangan remaja sehingga dapat merawat tubuh mereka sebagai bait Allah.
Mengatas nama Pemerintah Desa Fatulunu Herman Missa, juga sangat berterima kasih dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga remaja dapat mengenal dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan tubuh, sehingga dapat merawat diri serta terhindar dari perkawinan anak yang akan berdampak dalam kehidupan masyarakat di Desa Fatulunu, jelasnya.
"Bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP Negeri Nunuh Posmanu yang telah mengikuti kegiatan pelatihan sebelumnya di Hotel Timor Megah SoE yaitu Resna Missa dan Oldi Missa yang dibimbing oleh Guru SMP Negeri Nunuh Posmanu Reni Missa, S. Pd dan 4 orang coach dari Plan Internasional unit Soe Penihas Taniu, Omris Boimau, Chindy G. Bisilisin dan Deni Yecholia Isu
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Hak anak, hak kesehatan reproduksi, perubahan diri remaja, organ reproduksi dan fungsinya, serta citra diri positif",.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perangkat Desa Fatulunu, Bapak Herman Missa dan Stefatus Natonis serta Ketua Komite SMP Negeri Nunuh Posmanu Bapak Jannes Okran Natonis, S.Th. (*).
Posting Komentar