Berita-Cendana.com-Malaka,- Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara bersama Bupati Malaka melakukan kerja bakti perdana di lokasi pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang diperkirakan seluas 15,6 hektare.
Disampaikan kepada media Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, dalam kegiatan pembersihan lahan, dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih khusus kepada masyarakat Desa Kamanasa yang sudah merelakan lahannya untuk pembangunan Puspem Kabupaten Malaka, di Dusun Labarai, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Jumat (11/02/2022).
"Kerja bakti hari ini sebagai bentuk persiapan untuk digelarnya upacara Halirin Rai Katak Rai (pendinginan dan pemberitahuan kepada alam dan leluhur-red) yang akan digelar secara adat istiadat Sabete Saladi pada Hari Senin, 14 Februari 2022 bertepatan dengan Valentine Day,"bebernya.
Semon Nahak beri apresiasi dan atensi khusus kepada keluarga dan masyarakat yang ada di Kamanasa atas segala kerelaan yang tulus dengan memberikan lahan kepada pemerintah, jelasnya.
Ahli Hukum Pidana ini lantas melanjutkan, bahwa dirinya mempunyai mimpi yang besar agar di masa kepemimpinan bersama Wakil Bupati Kim Taolin, terdapat bangunan kantor pemerintahan yang terpusat atau civic centre. Ini mimpi besar yang harus terwujud di masa kepemimpinan SN-KT, tegasnya.
Menurut Bupati Malaka dalam komunikasi yang selama ini dibangun dengan warga, yang muncul ke permukaan bahwa warga Kamanasa khususnya juga sangat antusias untuk bangunan kantor pemerintahan Kabupaten Malaka di wilayahnya.
"Sehingga pemerintah dan warga sudah komit untuk segala aktivitas yang berkaitan dengan pembangunan puspem dapat dilaksanakan secara baik dengan kerja sama yang kondusif," lanjut Bupati.
Selain kepada masyarakat, Bupati Malaka juga memberikan apresiasi kepada seluruh ASN Kabupaten Malaka mulai dari Pimpinan Perangkat Daerah hingga staf yang terus memberikan dukungan untuk kegiatan pembangunan puspem ini.
"Dukungan yang diberikan itu adalah spirit atau roh yang terus menggerakkan dan menggelorakan hati untuk terus bekerja melayani masyarakat Malaka. Dukungan seperti ini tidak akan disia-siakan," aku Dosen Hukum Universitas Warmadewa Bali ini.
Ditanya lagi soal alasan mendasar sehingga komitmen pekerjaan pembangunan puspem ini sangat tinggi, Konsultan Hukum Gubernur Bali ini menuturkan, bersama Wakil Bupati pada saat kampanye dan bahkan debat calon, dirinya mengatakan tidak ada istimewanya kalau sebuah kabupaten tidak ada kantor pemerintah.
"Apalagi lahan sudah diberikan masyarakat, mau tidak mau suka tidak suka harus ada pusat pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan ini secara berwibawa dan bermartabat. Dan hari ini janji dan komitmen ini terealisasi," tegasnya. (Sumber Kominfo Malaka).
Posting Komentar