Berita-Cendana.com-Malaka,- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH didampingi para Pimpinan Perangkat Daerah mengikuti Perayaan Ekaristi Hari Minggu Biasa V dalam Tata Liturgi Gereja Katolik bersama umat Paroki Santo Mikhael Biudukfoho, ia mengajak umat untuk tetap rendah hati dan menerima mengandalkan Tuhan dalam segala situasi hidup mengumat.
Demikian disampaikan oleh Bupati Simon
di Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Minggu (06/02/2022)
Bupati Simon Nahak mengatakan bahwa "inspirasi Injil hari ini mengajarkan umat untuk senantiasa rendah hati dan tetap mengandalkan Tuhan dalam segala situasi hidup. Barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan dan sebaliknya siapa yang meninggikan diri akan direndahkan," kata Bupati mengutip salah satu naskah Kitab Suci sambil menambahkan hanya bisa dengan rendah hatilah bisa membangun nilai kristiani yakni iman, harap dan kasih.
Di hadapan umat yang hadir, Bupati Simon pun mengingatkan umat sebagai para pengikut dan utusan Tuhan.
"Sebagai umat pilihan dan utusan Tuhan kita harus senantiasa berbuat baik dalam rangkaian hidup yang sudah dipercayakan," ujarnya.
Bupati Malaka juga mengemukakan ketika dirinya bersama para Pimpinan Perangkat Daerah datang berkunjung ke paroki-paroki, ada hal yang menjadi komitmen yakni agar umat tetap menjaga keutuhan iman sembari melihat persoalan dan kebutuhan umat.
"Kami datang ke gereja-gereja, datang ke tengah masyarakat untuk mencari tahu persoalan yang ada di masyarakat dan mengetahui secara pasti kebutuhan yang ada di umat atau masyarakat," ungkapnya sembari menghimbau kepada umat untuk selalu mendoakan.
Selain itu, Romo Jackobus Nabu dalam kata pembukaannya mengajak seluruh umat untuk merefleksikan kata-kata Yesus untuk selalu bertolak ke tempat yang lebih dalam.
"Dalam rutinitas hidup ini sebagai orang Kristiani, ajakan Tuhan Yesus untuk semakin bertolak ke tempat yang lebih dalam, harus senantiasa menjiwai jiwa dan menggerakkan hati untuk mencari dan menemukan nilai hakiki dalam hidup teristimewa dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama," katanya.
Menurut Romo Jack, ajakan untuk bertolak lebih ke dalam mengandung resiko bahkan kita tidak sukai.
"Akan tetapi demi tugas perutusan harus dijalani dan pasti Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik untuk umatnya baik dalam tugas Imam, Nabi maupun Raja," ungkapnya. (*).
Posting Komentar