Berita-Cendana.com- Kupang,- Yusak Benu, Ketua HIPMI Kota Kupang menegaskan bahwa HIPMI telah keluar dari Zona nyaman dalam kolaborasi dengan pihak Universitas Nusa Cendana dan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Mahasiswa juga harus mendukung program Merdeka Belajar yang dicetus oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian dilaksanakan pada Senin, 24/01/2022, di ruang kerja Rektor Universitas Nusa Cendana, Bapak Max Sanam bersama Wakil Rektor 3 Bapak Sipri Suban Garak, dan menerima Pengurus HIPMI Kota Kupang dalam menindak lanjuti program Kerja HIPMI Kota Kupang yang akan berkolaborasi bersama Undana dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Yusak Benu, Ketua HIPMI Kota Kupang menegaskan bahwa HIPMI telah keluar dari Zona nyaman dalam kolaborasi dengan pihak Universitas, karena kami tidak hanya datang untuk memberikan kuliah umum dan selesai, tapi ada proses berkesinambungan dalam mendukung program Merdeka Belajar yang dicetus oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. HIPMI Hadir memberikan Pengetahuan Tentang Entrepreneurship, Menumbuh kembangkan minat dalam berusaha, memberikan dasar untuk Ekonomi Kreatif dan UMKM, memberikan pendampingan dalam menjalankan usaha dan mengevaluasi hasil usaha sehingga proses hulu sampai hilir dari Program Wirausaha Kemahasiswaan di Undana dapat kami support. Saya sendiri sudah 3 tahun sebagai salah satu Reviewer dalam program ini dan dipercayakan oleh Bapak Wakil Rektor lll,"
Program dari HIPMI ini bukan program yang insendentil tetapi program berkelanjutan yang kemudian bisa dihitung dalam kuliah selama 6 Bulan atau setara 20 SKS kedepannya, sementara melihat celah dimana HIPMI dapat berkontribusi dengan tepat dan perusahaan-perusahaan juga akan menjadi tempat Mahasiswa untuk kuliah praktek dalam Program Merdeka belajar dan juga mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa yang magang di tempat dalam menjalankan roda organisasi Perusahaan, kata Yusak.
Selain itu di ruang kerja Prof. Fred Benu dan dihadiri oleh Dr. Tian Liufeto, HIPMI Kota Kupang kembali ingin berkontribusi untuk mempromosikan dan memasarkan Hasil Produksi Lahan Kering sebagai salah satu program unggulan NTT dan ikut berinvestasi atas penelitian yang sudah dipatenkan oleh Prof. I Nyoman Mahayasa.
Penemuan dan penelitian yang sudah dikaji secara mendalam dan menghasilkan produk yang bagus, tetapi tidak dipasarkan secara baik maka akan mubazir dikarenakan produknya tidak laku. HIPMI hadir untuk menjembatani hal ini dan akan berinvestasi untuk mengembangkan produk yang sudah dihasilkan. Produk ini produk herbal dan berkhasiat bagi tubuh, sangat bagus dikonsumsi tetapi memerlukan promosi pemasaran yang lebih baik.
Sebagai kegiatan pembukaan dari HIPMI dan Universitas Nusa Cendana, pada awal bulan Februari akan di adakan Kuliah Umum yang di rencananya dihadiri Oleh Ketua Umum HIPMI Indonesia, Mardani Maming. Harapannya kolaborasi ini akan mencetak pengusaha muda, UMKM dan Ekonomi Kreatif.(*).
Posting Komentar