Berita-Cendana.com - Soe, - Tahun 2022 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Timor Tengah Selatan menerima data daftar pemilih sementara (DPS) yang sudah di verifikasi oleh KPU. Dimana setelah diverifikasi ditemukan hampir 5.000 masyarakat TTS yang sudah meninggal namun namanya masih ada dalam DP4 yang diserahkan oleh Dirjen Dukcapil.
Demikian disampaikan oleh Kadis Disdukcapil TTS Apris Manafe di ruang kerja kerjanya pada hari Selasa, 11/01/2022 pagi. "Pelayanan dokumen kependudukan di Dukcapil tidak mengharuskan masyarakat untuk membawa dokumen di luar dari persyaratan formil yang berlaku secara nasional. Sertifikat covid kami tidak minta. Kecuali ada tuntutan dari Bapak Bupati untuk mempercepat vaksinasi maka kami siap laksanakan," beber Kadis.
Data tersebut sudah diberikan ke Dinas dan sudah tindak lanjut dengan bersurat ke camat dan kepala desa agar melengkapi surat keterangan kematian sehingga data tersebut dapat dihapus dari Kartu Keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Dengan sendirinya DP4 yang dikeluarkan oleh Dirjen Dukcapil sudah berubah.
Lanjutnya, Disdukcapil juga sementara sedang melakukan verifikasi data masyarakat yang sudah melakukan vaksin, kurang lebih 2.150 yang sudah diberikan ke Dinas, yang NIK nya bermasalah, yang punya NIK ganda dan yang belum punya NIK Dinas sementara lakukan verifikasi dan akan selesai dalam akhir minggu ini kemudian akan kembalikan ke Dinkes. Bagi yang NIK nya bermasalah sedangkan yang tidak ada NIK Dinas akan laporkan ke Bapak Bupati dan kemungkinan ada pelayanan yang jebol ditingkat kecamatan maka dibantu oleh Polres, Kodim, Camat dan Kepala Desa untuk mendata masyarakat yang tidak punya NIK agar di urus kartu keluarganya.
Rencananya Tahun 2022 Dinas Dukcapil akan melakukan pelayanan dokumen di desa berupa cetak langsung semua dokumen.
Dinas juga sedang merencanakan cakupan Kartu Identitas Anak (KIA) usia 0-17 tahun dan di TTS baru 288 yang sudah di cetak. Target nasional 30% namun sampai saat ini masih kendala di ribbon dan film.
Tahun lalu Dinas memiliki blanko KIA 10.000 tapi hanya cetak 288 sehingga di tahun 2022 sudah merencanakan ribbon, film untuk KTP dan KIA. Tahun depan akan sisir PAUD, TK dan SD sebagai prioritas utama setelah itu SMP sebagai target berikutnya.(ST/RHIZTA).
Posting Komentar