Berita-Berita-Cendana.com- Kota So'e,- Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun, ST.MM mempersilakan kepada para kepala desa terpilih yang batal dilantik untuk menggugat karena itu Hak mereka
"Silakan dan itu Hak mereka untuk menggugat Keputusan Bupati. Saya mengapresiasi karena mereka sudah menggunakan hak mereka pada jalur yang tepat,"ucap Bupati Epy Tahun usai Pelantikan Eselon III lingkup Pemkab TTS di Taman Rekreasi Bu'at pada Rabu (26/01/2022).
Menurut Bupati Epy Tahun, Tim pengawas dan Tim penyelesaian sengketa Pilkades sudah memutuskan berdasarkan hasil pemeriksaan terkait adanya dugaan kecurangan dalam Pilkades, jelasnya.
"Kita sudah tetapkan sesuai dengan rekomendasi Timwas dan Tim Penyelesaian sengketa Pilkades karena adanya kecurangan di beberapa Pilkades, jadi silahkan saja mereka gugat. Kita akan siap hadapi itu,"ujar Ketua DPD II Golkar TTS itu.
Sementara Kepala Dinas PMD Nikson Nomleni menuturkan jika ada para terpilih memilih jalur hukum (gugat di PTUN) maka sesuai aturan para calon kades tersebut kehilangan kesempatan untuk mengikuti kembali pemilihan ulang kepala desa bersamaan dengan 131 desa yang akan digelar pada Juli mendatang.
"Kalau mereka menggugat di PTUN maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti Pilkades ulang, karena proses Pilkades untuk 131 desa termasuk lima desa yang dibatalkan itu tahapan pemilihan sudah dimulai,"jelas Nikson.
Lanjutnya Kadis PMD TTS kalau itu sesuai dengan Peraturan Daerah dan Perbup tentang pemilihan kepala desa.
"Karena status para mereka adalah penggugat dan tidak dimungkinkan oleh aturan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Desa,"tandasnya lagi.
Untuk diketahui para calon terpilih kepala Desa Naifatu, Bileon, Kusi Utara dan Naileu dibatalkan kemenangannya dalam pemilihan Kepala Desa karena terdapat kecurangan dalam pemilihan Kades yang digelar 1 Desember 2021. (Jeck/TIM).
Posting Komentar