Informasi tersebut disampaikan Ketua Umum BMPS Provinsi NTT, Winston Rondo melalui pres realese yang disampaikan pada Kamis (20/01), pelaksanaan Muswil tersebut karena masa bakti kepengurusan BMPS periode 2016-2021 sudah berakhir.
Menurut Winston, ada tiga hal yang akan dibahas dalam arena Muswil, yaitu menilai laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus BMPS, yang kedua memilih pengurus BMPS yang baru dan yang ketiga memberikan ide atau rekomendasi bagi kerja-kerja BMPS diwaktu yang akan datang, termasuk di dalamnya merencanakan program kerja BMPS NTT periode 2022-2027.
Mantan Ketua Komisi V DPRD NTT ini melanjutkan bahwa BMPS NTT telah mendapatkan restu dari pengurus BMPS Nasional di Jakarta dan acara Muswil tersebut akan dibuka secara online oleh Dr. Kisaur Panjaitan XIII selaku Ketua Umum BMPS Nasional, akan hadir juga memberi sambutan dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, S. Pd, M. Pd dan Senator asal NTT Hilda Manafe, SE, MM.
Kegiatan Muswil terdiri atas dua kegiatan, yang pertama study meeting dalam bentuk bedah buku BMPS yang judulnya Kisah Para Pelukis Wajah Bangsa, buku tersebut ditulis oleh 36 orang guru sekolah swasta di Kota Kupang, buku ini merupakan antologi ilmiah populer dari para guru yang di edit oleh Media Pendidikan Cakrawala NTT.
Acara yang kedua yaitu persidangan Muswil BMPS, Dua acara ini akan dilakukan satu hari secara hybrid atau tatap muka terbatas di Aula Komodo, Kantor DPD RI sementara peserta yang lain mengikut secara daring melalui zoom meeting, kegiatan akan dimulai pukul 08:00-17:00 wita, “kami berharap ada 50-60 peserta yang akan bergabung, baik secara tatap muka maupun secara daring disepanjang acara besok,” ujarnya.
Winston melanjutkan bahwa sebagai pengurus BMPS NTT yang sudah berakhir tugas pada tahun 2021 berharap pengurus BMPS yang melanjutkan kepemimpinan ini dapat melanjutkan kerja-kerja positif yang sudah ada, mengoreksi yang kurang dan memperbaiki yang keliru atau yang salah.
Dirinya juga mengharapkan dukungan dari semua pimpinan yayasan, kepala sekolah dan komunitas sekolah swasta NTT agar mendukung pengurus BMPS yang baru, terutama komunitas BMPS terus-menerus hadir megartikulasi kepentingan-kepentingan sekolah swasta di NTT, “memang masih banyak kekurangan-kekurangan tapi kita percaya bahwa kalau bersama, berkolaborasi, bergotong-royong kita bisa mencapai hasil-hasil yang lebih maknawi di masa mendatang”,.
Dirinya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini bahu-membahu mendukung BMPS dan membangun sekolah swasta, baik itu dari unsur pemerintah, insan pers maupun pihak swasta, “kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang yang terus mendukung BMPS, serta ucapan terima kasih kepada media pendidikan cakrawala NTT yang memberi dukungan secara khusus, baik untuk kegiatan muswil maupun kegiatan bedah buku,” pungkas Winston.
Posting Komentar