Berita-Cendana.com-Kefamenanu- HWI (Health Wealth International) hadir di Kabupaten Timor Tengah Utara untuk memberikan solusi bagi petani pertanian dan peternakan. Seminar sehari dengan tema "Potensi pemanfaatan pupuk organik TOP G2 pada pertanian dan peternakan" di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten TTU.
Demikian pantauan media pada hari Rabu (08/12/21) tepat pukul 10 Wita. Anggota HWI yang mewakili manajemen Nona Intan menyampaikan dalam sambutannya bahwa HWI ini adalah perusahaan milik anak bangsa sendiri. Dimana perusahaan HWI ini sendiri berdiri pada tahun 2009 dan di tahun ini sudah berumur 12 tahun.
"Dan kita memiliki dua izin (HWI memiliki 2 Izin Red) : 1. Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2. Surat Izin penjualan Langsung Indonesia yang sudah diterbitkan langsung oleh Menteri perdagangan Indonesia," jelas Nona.
Menurutnya, HWI telah memiliki produk-produk yang berkualitas tinggi, yang bergerak di lima kategori, 1. Kategori produk kesehatan, 2. Kategori produk kecantikan, 3. Kategori produk keharmonisan rumah tangga, 4 kategori produk pertanian, 5. kategori peternakan, sebutnya.
Tambahnya, HWI mempunyai produk sendiri kurang lebih ada 40 produk, dan juga produk sudah memiliki izin-izin yang lengkap dan resmi, jelasnya.
Menurutnya, HWI hadir karena melihat 80 persen mayoritas masyarakat NTT bertani dan beternak, sehingga HWI hadir untuk memberikan pembinaan dalam pemanfaatan pupuk organik TOP G2 pada pertanian dan peternakan, tutupnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Gregorius M. Ratrigis menyatakan bahwa dalam kegiatan seminar pemanfaatan pupuk organik TOP G2 pada pertanian dan peternakan, perlu mendukung, apalagi produk-produk yang berguna bagi pertanian dan peternakan.
"Dan dalam kegiatan ini kita melibatkan 100 penyuluh pertanian karena mereka adalah ujung tombak di lapangan yang berhubungan langsung dengan petani dan peternak," jelasnya. (*).
Posting Komentar