Berita-Cendana.Com-Kupang,- Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., minta para pelaku UMKM di Kota Kupang memanfaatkan sebaik mungkin platform digital untuk peningkatan perekonomian.
Permintaan tersebut disampaikannya dalam sambutan pada webinar dan workshop “Mendorong Kreasi & Inovasi UMKM Flobamora”, yang diselenggarakan Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim bersama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kamis (27/052021).
Acara ini dilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online di Hotel Aston, Kota Kupang, serta disiarkan secara live streaming melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga kanal YouTube Ditjen IKP Kominfo.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota yang mengikuti kegiatan tersebut secara online menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi dan pemerintah pusat yang telah menggagas kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Diakuinya pandemi covid 19 yang berkepanjangan ditambah lagi dengan badai seroja yang melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan perekonomian di Kota Kupang jadi terganggu. “Kiranya kegiatan ini bisa membina kembali UMKM sebagai fondasi kuat perekonomian baik di Kota Kupang, NTT maupun secara nasional,” imbaunya.
Wali Kota juga berharap kegiatan ini bisa mengajarkan para pelaku UMKM tentang bagaimana memasarkan produk mereka dengan memanfaatkan platform digital. Terima kasih juga disampaikannya kepada Bank Indonesia yang selama ini telah memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Kota Kupang lewat bantuan sarana dan prasarana.
Menurutnya lewat kegiatan ini juga Pemkot Kupang semakin terdorong untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Kota Kupang. Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Philip Gobang yang menjadi keynote speech pada kegiatan tersebut mengakui sektor komunikasi dan informasi menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional dan mempercepat proses transformasi digital.
Lanjutnya, Sektor digital menurutnya terbukti telah menjadi kontributor besar pertumbuhan ekonomi Indonesia di era pandemi. Untuk itu UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian nasional harus mampu memanfaatkan teknologi informasi agar terus berkembang maju, bangkit dan naik kelas.
Transformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi UMKM. Metode transaksi pun telah bergeser, yang semula tatap muka menjadi elektronik (e-commerce). Kominfo mendorong agar UMKM masuk ke dalam ekosistem digital untuk membantu bisnis mereka, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ungkapnya.
Ditambahkannya selama pandemi, Kementerian Kominfo telah membangun 7.634 titik lokasi internet gratis di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan perekonomian digital. Lewat kegiatan ini diharapkan masyarakat diedukasi untuk memanfaatkan akses internet secara positif, produktif dan ekonomis, tidak hanya sekedar untuk bermedia sosial saja.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary dalam laporannya menyampaikan (UMKM) memiliki kontribusi penting bagi perekonomian negara. Jumlah kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59%. Jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 97%. Dari jumlah tersebut sekitar 17,1% pelaku UMKM telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya.
Menurutnya salah satu upaya pemerintah untuk mendukung UMKM di masa pandemi dan mendorong masyarakat membeli produk lokal adalah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Gernas BBI merupakan program Nasional yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020. Gernas ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai The Next Digital Energy of Asia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Synergy Project Leader Telkom Indonesia, Kuncoro Wastuwibowo, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Kupang, Drs. Danberty E. Ndapamerang, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Alan Girsang, SH,M.Si, Pendiri UMKM Jagoan, Dias Satria, Fashion Expert & Co-founder #Markamarie, perwakilan dari Marketplace dan payment gateway, antara lain dari; Tokopedia; Blibli; Grab, serta para pelaku UMKM Kota Kupang yang ikut serta baik secara offline maupun online.(***).
Posting Komentar