Berita-Cendana.com-TTS,- Pekerjaan trotoar dan pembatas jalan di jalan Soekarno menuju rumah jabatan Bupati TTS, yang berukuran 968 Meter tersebut dinilai oleh kalangan DPRD TTS, mereka menyebut pekerjaan itu dikerjakan asal jadi.
Hal ini kemudian menjadi perhatian Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay, SH memilih untuk melihat langsung ke lokasi tersebut pada hari Selasa (10/11/2020).
Setelah melihat lebih dekat pekerjaan pembatas jalan dan trotoar yang bersumber dari dana APBD Kabupaten TTS Ia pun langsung meminta kontraktor segera perbaiki dengan cara bongkar plesteran untuk dirapikan.
“Tolong segera perbaiki. Bongkar plesteran untuk dirapikan, itu rekomendasi saya”. ujarnya.
Hal senada yang disampaikan oleh Wabup TTS bahwa, memang proyek tersebut dikerjakan asal jadi sehingga secara estetika tidak bagus dan hanya membuang anggaran. Jelas Wakil Bupati.
Dijelaskan pria yang sangat dekat dengan masyarakat ini, ia mengatakan bahwa kalau dipandang dari segi kualitas bagus namun segi estetika sangat tidak elok dipandang. Kata Army.
Selain itu, Ketua DPC Partai Nasdem TTS ini mengatakan pihaknya bekerja untuk rakyat karenanya perlu melakukan pengawasan terhadap pekerjaan untuk kepentingan umum.
Sementara pihak CV Andalan 66 melalui Arifin Laning yang mengerjakan proyek senilai 1.183.745.000 itu mengatakan pihaknya kerja sesuai perencanaan dan saat ini belum sampai pada finishing, ia pun juga siap memperbaiki pembatas jalan namun masih fokus selesaikan trotoar.
“Perencanaan seperti itu jadi kami ikut saja. Pembatas jalan belum finishing” ujarnya.
Pekerjaan pembatas jalan yang sudah dicat putih itu terlihat bergelombang dan tidak rapi. Untuk diketahui sehari sebelumnya yakni pada hari Senin (09/11/2020) pimpinan DPRD TTS melihat pekerjaan tersebut dan menyampaikan bahwa pembatas jalan terlalu tinggi, dan pekerjaan itu asal jadi.(Rey).
Posting Komentar