Berita-Cendana.com- Kupang,- Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Lucky F. Koli mengakui bahwa sesuai pemberitaan mengenai benih kacang hijau yang dibagikan kepada masyarakat Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT itu rusak sejumlah 200 Kg.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Lucky F. Koli di ruang kerjanya pada hari Senin, 09/11/2020. Jadi masih dalam tanggung jawab pihak pengadaan, Dinas pun sudah berkonfirmasi dengan pihak pengadaan jadi pihak pengadaan siap untuk menggantikan. Karena sejauh ini juga belum melakukan pembayaran.
Lanjut Kadis, Pihak pengadaan serahkan benih kacang hijau pada tanggal 06 Oktober 2020 sehingga penyimpanan ditempat yang kurang tepat hingga benih tersebut itu busuk. Jadi tetap kita cek dan digantikan, kalau sudah digantikan kita akan cek hasilnya kemudian membuat berita acara baru dibayarkan. Jelas Kepala Dinas Pertanian NTT.
"Kalau sudah dicek dan sudah memenuhi kontrak tentunya kita akan melakukan tanda tangan berita acara baru kita bisa melakukan pembayaran". Ucap Kadis.
Selain itu, Kepala Seksi Pengadaan Kacang dan Ubi-ubian, Umbu mengatakan bahwa, sudah melakukan klarifikasi kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Sikka bahwa benar ada 200 kg benih kacang hijau yang rusak, namun pihak pengadaan sudah siap untuk menggantikan. Jelas Kabid Provinsi NTT.
Kita selalu siapkan bibit sebelum hujan, ketika turunnya hujan sudah harus tanam, dan kita pastikan masyarakat jangan gagal tanam. Alasannya benih ini adalah barang hidup jadi kalau disimpan di tempat yang tidak cocok pasti rusak. Kata Umbu.
Penulis: Yulius Tamonob.
Posting Komentar