Berita-Cendana.com-Belu,- Sebuah truk angkut tali seling mengalami kecelakaan, karena tidak kuat menanjak, lalu mundur dan terguling. Mengetahui kejadian tersebut, Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB bergerak cepat, membantu proses evakuasi yang terjadi di Tanjakan Desa Maudemu, Kecamatan Lakmanen Kabupaten Belu - NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada hari Rabu (11/11/2020).
Dikatakannya, kondisi jalan di daerah perbatasan pada umumnya memiliki tikungan dan tanjakan yang curam, membuat para pengemudi harus ekstra waspada, terutama tanjakan di Desa Maudemu tersebut.
“Seperti saat Oktober lalu, sebuah truk yang dikemudikan Marlion Simon hampir terjatuh ke dalam jurang. Kali ini, truk bermuatan tali seling terguling, akibat tidak kuat menanjak, mundur hingga akhirnya terguling,’’ jelasnya.
“Mendengar kejadian tersebut, Wadanpos Fatubesi Serda Krisna Agung Saputro dan beberapa anggota langsung menuju ke TKP untuk membantu mengevakuasi kendaraan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,’’ terangnya.
Atas peristiwa tersebut, Danpos Fatubesi Serka Alamin berharap kepada pengemudi khususnya truk yang bermuatan berat untuk lebih berhati-hati, apalagi dihadapkan situasi medan yang ekstrim di wilayah perbatasan.
“Kemampuan mengendalikan kendaraan dan penguasaan medan, merupakan hal yang harus dimiliki oleh para pengemudi di daerah ini,’’ tutur Danpos.
Saat ini kendaraan dengan Nomor Polisi L 9040 UL yang dikemudikan Laknonte (38) warga Maudemu Tami telah dievakuasi dan dibawa kembali oleh pengemudinya.
Atas bantuan yang diterimanya, Bapak Laknonte mengucapkan terima kasih atas kesigapan anggota Satgas Pos Fatubesi yang membantu dan menolongnya.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Pos Fatubesi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB yang sudah membantu dan menolong saya,” pungkasnya. (Laknonte).(***).
Posting Komentar