Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Neo Aston Kota Kupang pada hari Kamis, 12/11/2020. Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah Kepala Dinas dari Kabupaten Sumba Tengah Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi NTT, Kepala Bidang Kacang-kacang dan umbi Provinsi NTT dan perwakilan dari kementerian RI Direktur Aneka Kacang-kacang dan Umbi.
Direktur Aneka Kacang-kacang dan Umbi Amirudin Pohan kepada media ini bahwa, selama ini penanaman jagung dan padi tidak pernah bertambah, dalam artian bahwa kalau tidak memanfaatkan lahan yang baru, perluasan area tanam baru tentu produksi hasil masyarakat akan tetap ditempat. Kata Direktur.
Dengan kegiatan food estate ini, kita pantau supaya ada hulu hilir. Ini beda dengan program reguler yang hanya bantuan kepada masyarakat. Hulu hilir ini akan ada pemasarannya. Selain itu juga ada kebun percontohan pertanian modernisasi jadi mekanisasi full, mulai dari pengolahan lahan, panen dan pemasaran. Ucap Direktur.
Lanjut Direktur, Program ini juga sebagai penyertaan bagi masyarakat yang berdampak pandemik covid. Rencananya pada bulan Desember 2020 ini tanam jagung seluas 2.000 hektar lahan tersebut sudah disiapkan. Jelas Direktur.
Menurut Amirudin Pohan, di masa pandemik ini pertumbuhan pertanian pertumbuhannya mencapai 14 persen, karena kami mengikuti anjuran pemerintah pusat jadi tetap jalan keliling Indonesia untuk mendorong para petani untuk meningkatkan pertanian. Ucap Amirudin.
Lanjut Amirudin, Program Prioritasnya, ada beberapa komoditas yakni, padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas dan porang. Namun ada beberapa yang kita dorong yaitu padi dan jagung karena itu sebagai makanan pokok bagi masyarakat NTT. Jelasnya.
Selain itu, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi NTT, MIQDONTH kepada media ini bahwa, kegiatan ini disponsori dari Kementerian Pertanian RI melalui Direktur Aneka Kacang-kacangan dan Umbi, hadir pada kesempatan itu seluruh jajaran Dinas pertanian Provinsi dan kepala Dinas Pertanian Sumba Tengah bersama jajarannya.
Lanjut MIQDONTH, hasil evaluasi ini untuk melihat berapa jauh persiapan dan pelaksanaan yang dilakukan, target Dinas Pertanian Sumba Tengah akan menanam 5. 000 hektar dibagi menjadi, jagung 2.000. Hektar Padi 3.000. Ini sesuai laporan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, itu sudah sangat jelas, prinsipnya lahan sudah siap dan yang kedua benih juga sudah siap. Ucap Sekretaris Dinas Pertanian NTT.
Kesepakatan bersama dalam rapat evaluasi ini, Sesudah pulang ke Sumba Tengah segera dibagikan benih yang telah disiapkan untuk ditanam karena musim hujan sudah dekat, kedepan juga kita menjaga agar tidak boleh datangkan bibit dari luar lagi, karena selama ini selalu export bibit dari luar daerah. Komitmen Dinas Pertanian Provinsi NTT harus mandiri.
Lanjut MIQDONTH, Dinas Pertanian Provinsi NTT juga sudah siapkan tenaga yang siap tinggal di Sumba Tengah untuk Pendampingan dan pemantauan di lokasi masyarakat. Harapannya pada musim panen kedepan bisa ada peningkatan produksi yang signifikan di Kabupaten Sumba Tengah. Jelas Sekretaris Dinas Pertanian ini.
Penulis: Yulius Tamonob.
Posting Komentar