175 Mahasiswa STIKes Maranatha Mengikuti RPL Secara Daring

 

Berita-Cendana.com-Kupang,- 175 Mahasiswa STIKes Maranatha Kupang mendapat kesempatan mengikuti rekognisi pembelajaran lampau (RPL), mahasiswa dan pengembangan kapasitas institusi penyelenggara pendidikan akademik secara daring di daerah tertinggal pada masa pandemik covid-19 yang merupakan misi dari program kampus merdeka oleh DIKTI, sebanyak 7 Dosen STIKes Maranatha Terlibat Sebagai Pembimbing. Sabtu,24/10/2020


Mahasiswa yang mengikuti RPL ini adalah mereka yang memang sudah diseleksi dan semuanya merupakan mahasiswa semester III, V, Dan VII  prodi keperawatan STIKes Maranatha Kupang.


Kegiatan untuk pembelajaran pada tanggal 25 sampai tanggal 30 September 2020 STIKes Maranatha sudah sosialisasi sekarang fase penandatanganan kontrak, tetapi untuk proses perkuliahan  minggu kemarin STIKes Maranatha sudah lakukan pembelajaeran perdana, selasa (27/10/2020) akan di launching  pertama pembelajaran melalui daring antara STIKes dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA jakarta yang juga akan libatkan 150 Mahasiswanya, kegiatan ini akan berlangsung 1 semester, dan mahasiswa mereka belajar bersama dalam sistem daring secara kontemporer, ilmu gizi dasar, matematika, geometrilitigi dan E-Aplikasi, menjadi matakuliah  dipersiapkan oleh STIKes Maranatha 


Muhammad Saleh Nuwa, S.Kep.Ns,M.Kep ‘Wakil Ketua 1 STIKes Maranatha yang juga penanggung jawab Kurikulum, kepada media  Menjelaskan bahwa berkesempatan untuk Mengikuti RPL ini adalah hal baru yang diprogramkan oleh DIKTI, agar mahasiswa mampu mengikuti pembelajaran di kampus Lain,  dan juga ini adalah model dari pembelajaran di tengah situasi pandemi covid-19, dan proses pembelajaran di pendidikan tinggi sudah harus mampu bergeser  dari proses pembelajaran tradisional ke semi daring, ke pembelajaran daring, hingga menuju pembelajaran digital sehingga menyiapkan mahasiswa belajar dengan sistem cerdas (Intelligent Learning)


STIKes Maranatha sebagai salah satu kampus di daerah yang ditunjuk oleh DIKTI sebagai  Kampus PTDT atau kampus yang berada di daerah tertinggal di Indonesia di senergisitaskan dengan Kampus PT Mitra yaitu Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA, Jakarta.


Peran PT mitra adalah untuk  menyusun mata kuliah yang siap diajarkan. PT mitra juga membantu merancang E-Learning management sistem, dan  peran dari PTDT, untuk PT mitra ialah membantu menyiapkan mahasiswa, dan berperan aktif membantu PT mitra untuk merancang E-Learning management sistem.


Saleh Nuwa, menjelaskan mekanisme dan peran dari program ini bagi kampus dan manfaat yang di dapat dari Mahasiswa, dosen, dan kampus. RPL untuk melanjutkan pendidikan formal dari pendidikan formal lainnya, pendidikan nonformal, pendidikan informal juga RPL untuk penyetaraan kualifikasi dosen, instruktur juga tutor.


Program ini memberikan kesempatan pada mahasiswa perguruan tinggi di daerah tertinggal untuk mengambil mata kuliah secara daring di PT mitra melalui mekanisme transfer kredit (mahasiswa mengambil mata kuliah yang ada dalam kurikulum program studinya atau mahasiswa mengambil mata kuliah diluar kurikulum program studinya dalam rangka pengkayaan kompetensinya), dan nilai yang akan dapat masuk pada surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)


"Selain itu juga PT mitra memberikan kesempatan bagi dosen perguruan tinggi di daerah tertinggal untuk menjadi dosen mitra pada mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dalam rangka berbagi pengetahuan sistem pembelajaran daring". Ungkapnya


PT mitra juga memberikan kesempatan dalam pembangunan kapasitas perguruan tinggi di daerah tertinggal dalam melaksanakan pembelajaran daring. Tutup Muhammad saleh Nuwa(*)

0/Komentar/Komentar

Lebih baru Lebih lama

Responsive Ad Slot

Responsive Ad Slot