Berita-Cendana.com Kupang,- SMP Negeri 8 Kota Kupang melaksanakan kegiatan peningkatan kompotensi guru dalam kegiatan pembelajaran dari rumah pada masa pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMP Negeri 8 Kota Kupang mulai dari 14-15 Juli 2020. Kegiatan in house traning ini bertujuan untuk memudahkan guru mengajar secara online.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, kepada media ini bahwa, bagaimana mempersiapkan perangkat pembelajaran dalam rangka covid-19 ini, guru melalui daring boleh bagi siswa yang memiliki android, tetapi bagi siswa yang tidak memiliki android guru melakukan pembelajaran off line . Jelas Kadis Pendidikan.
Lanjut Kadis, hari ini SMP Negeri 8 membuka diri dengan sekolah swasta Lentera yang melakukan pembelajaran daring secara bagus, jadi mereka meminta guru dan operator daring di SMP Lentera itu untuk berbagi di SMP Negeri 8 Kota Kupang. Jadi kalau kurang informasi bisa minta di sekolah swasta karena mereka wellcome.
Hari ini juga SMP Negeri 8 sudah memulai, tetapi kadang-kadang sekolah negeri merasa tahu semua hal dan tidak mau membuka diri, padahal sekolah swasta memiliki kelebihan tertentu tetapi sekolah negeri menutup diri, oleh karena itu dengan pandemi ini kita harus membuka diri kepada sekolah-sekolah swasta untuk meminta tolong kepada meraka memberikan hal-hal baik yang mereka sudah lakukan di sekolah swasta itu.
Dumuliahi Djami juga mendukung siswa-siswa yang belajar dari rumah yang membuat kelompok belajar dirumah dengan kelompok-kelompok kecil untuk belajar secara online. Jelas Dumuliahi Djami.
Disisi lain, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Kupang, Blasius Juni kepada media ini bahwa, kegiatan In house training ini untuk meningkatkan kompotensi guru dalam sistem daring dan luring maka pada tahun ini mencoba buka diri dengan SMP Kristen Lentara Kupang karena mereka sudah melakukan proses belajar daring dengan baik, oleh karena itu SMP negeri 8 membangun kerja sama untuk memajukan mutu pendidikan yang bagus di Kota Kupang. Jelas Kepala Sekolah.
Lanjutnya, oleh karena itu membangun kerja sama untuk saling membagi pengalaman bersama SMP Negeri 8 sehingga di masa pandemik ini anak-anak bisa mengikuti KBM secara baik, ini harapan dari Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru di SMP Negeri 8 serta orang tua di rumah juga.
Menurut Kepala Sekolah, tanggung jawab moral terhadap generasi ini perlu dibangun peradaban baru di dunia digital karena kita masuk pada abat ke-21 ini adalah perpaduan antara jaman konvesional yang menggunakan tulis tangan dengan kapur tetapi sekarang kita diperhadapkan dengan aplikasi yang diwajibkan kita harus tahu. Teknologi ini sangat membantu dan memudahkan dan mempercepat akses informasi baik itu di Kota maupun di desa.
Menjadi problem saat ini adalah sejumlah orang tua yang kekurangan fasilitas, seperti hendphone adroid, wifi, pulsa data, oleh karena itu kita melaksanakan pembelajaran daring kita juga harus melaksanakan pembelajaran luring, oleh karena itu orang tua harus mengijinkan guru berkunjung ke rumah untuk melakukan tatap muka, namun dalam SKB harus ada pernyataan dari orang tua di atas meterai 6000, agar guru berkunjung ke rumah jangan ada kendala. Jelasnya.
Penulis Yulius Tamonob.
Posting Komentar