Beritacendana.com -Kupang,- Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) bersikap tegas menolak Keputusan Pemerintah Provinsi NTT yang siap mengkarantina 17 mahasiswa asal Timor Leste yang sekolah di Cina.
Hal ini disampaikan melalui rilisnya Ketua PERMASKKU Kupang Urbanus Hetmetan Jumat, 07/02/2020 sore melalui WhatsAppnya.
Menurutnya, upaya Pemerintah mengatasnamakan kemanusiaan serta rasa solidaritas itu baik adanya, namun mengabaikan sejumlah masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya. Dimana di sebut sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lajutnya, karena dengan Beredarnya Virus Corona yang berasal dari Cina, sangat mengganggu mental masyarakat NTT khususnya di Kota Kupang, oleh karena itu sebagai Pemerintah mestinya harus melindungi masyarakatnya dari bahaya virus Corona.
Urbanus berharap agar segala pengambilan keputusan oleh Pemerintah NTT seharusnya mengutamakan manfaat dan dampak bagi masyarakat NTT dan khususnya Kota Kupang demi kesejahteraan.
Menrutnya, di NTT juga Masih banyak persoalan kemanusiaan lainya yang sangat menyentuh masyarakat NTT. Seperti kemiskinan, pengangguran, akses pendidikan, akses kesehatan dan lainya yang masih belum di realisasikan oleh Pemerintah, sehingga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat guna tercapainya NTT Bangkit Dan NTT Sejahtera sesuai Tag line Gubernur NTT" Jelas Urbanus Hetmetan.
Posting Komentar